Wednesday, December 5, 2018

Ingredients


1.      Beras
History :
Sejarah beras menurut beberapa sumber sejak tahun 2500 SM, beras telah menjadi sumber makanan utama masyarakat di dunia. Asal produksi padi yaitu dari Cina dan menyebar ke negara-negara lain seperti Sri Lanka dan India. Diyakini bahwa beras dibawa ke Asia Barat dan Yunani pada 300 SM oleh tentara Alexander Agung.
Pada 800 Masehi, orang-orang di Afrika Timur berdagang dengan orang-orang dari India, dari sini awal mulanya Indonesia diperkenalkan pada tanaman padi atau beras. dan sekarang indonesia telah menjadi supplier beras terbesar ke-3 di dunia
(source : https://id.wikipedia.org/wiki/Beras)

Nutrient Content :
Nilai nutrisi per              100 g (3,5 oz)
Energi                             1.527 kJ (365 kcal)
Karbohidrat                    79 g
- Gula                             0.12 g
- Serat pangan               1.3 g
Lemak                            0.66 g
Protein                            7.13 g
Air                                  11.62 g
Tiamina (Vit. B1)            0.070 mg (5%)
Riboflavin (Vit. B2)         0.049 mg (3%)
Niasin (Vit. B3)               1.6 mg (11%)
Asam Pantotenat (B5)    1.014 mg (20%)
Vitamin B6                      0.164 mg (13%)
Folat (Vit. B9)                  8 μg (2%)
Kalsium                           28 mg (3%)
Besi                                 0.80 mg (6%)
Magnesium                     25 mg (7%)
Mangan                           1.088 mg (54%)
Fosfor                              115 mg (16%)
Kalium                             115 mg (2%)
Zink                                 1.09 mg (11%)
(source : https://id.wikipedia.org/wiki/Beras)

Function :
Beras sebagai menu pokok harian yang selalu dikonsumsi oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia ini memiliki kandungan pati yang cukup besar dibandingkan dengan sereal. Selain itu, dalam beras juga mengandung vitamin, protein, mineral, dan air. Beras yang mengandung karbohidrat ini sangat dibutuhkan untuk Anda yang memiliki banyak aktivitas karena karbohidrat berguna sebagai pemasok energi untuk tubuh.
Dalam masakan, beras yang sudah menjadi nasi memiliki rasa yang legit dan terkadang jika mendapatkan beras yang kuran bagus akan terasa anta atau hambar. Biasanya cara untuk menjadikan nasi menjadi lebih gurih dapat dimasak menjadi nasi goreng ataupun dimasak dengan menggunakan mentega saja. Sedangkan untuk beras hitam dan beras ketan biasanya lebih sering digunakan untuk membuat bubur ketan yang disiram dengan saus santan.
(source : https://id.wikipedia.org/wiki/Beras)


2.      Gandum
History :
Masyarakat prasejarah sudah mengenal sifat-sifat gandum dan tanaman biji-bijian lainnya sebagai sumber makanan. Berdasarkan penggalian arkeolog, diperkirakan gandum berasal dari daerah sekitar Laut Merah dan Laut Mediterania, yaitu daerah sekitar Turki, Siria, Irak, dan Iran. Sejarah Cina menunjukkan bahwa budidaya gandum telah ada sejak 2700 SM
(source : https://id.wikipedia.org/wiki/Gandum)

Nutrient Content :
Protein: 12.61 g (per 100 g)
Energy: 327 Calories (per 100 g)
Family: Poaceae
Order: Poales
Scientific name: Triticum
(source : https://www.google.com/search?q=wheat&ie=utf-8&oe=utf-8&client=firefox-b-ab)

Function :
-          Gandum utuh mengandung banyak serat.
-          Membantu pencernaan.
-          Menurunkan tingkat kolesterol.
-          Menurunkan tekanan darah tinggi dan gula darah.
-          Mengontrol berat badan.
-          Mencegah perut buncit.
(source : https://www.sahabatnestle.co.id/content/kesehatan/6-Manfaat-Mengkonsumsi-Gandum-Utuh.html)


3.      Kacang Tanah
History :
Tanaman ini berasal dari Amerika Selatan tepatnya adalah Brazillia, namun saat ini telah menyebar ke seluruh dunia yang beriklim tropis atau subtropis Masuknya kacang tanah ke Indonesia pada abad ke-17 diperkirakan karena dibawa oleh pedagang-pedagang Spanyol,Cina,atau Portugis sewaktu melakukan pelayarannya dari Meksiko ke Maluku setelah tahun 1597 Pada tahun 1863 Holle memasukkan Kacang Tanah dari Inggris dan pada tahun 1864 Scheffer memasukkan pula Kacang Tanah dari Mesir, Republik Rakyat Tiongkok dan India kini merupakan penghasil kacang tanah terbesar dunia.
(source : https://id.wikipedia.org/wiki/Kacang_tanah)

Nutrient Content :
Amount Per
100 grams
Calories 567
% Daily Value*
Total Fat 49 g  75%
Saturated fat 7 g         35%
Polyunsaturated fat 16 g        
Monounsaturated fat 24 g     
Cholesterol 0 mg         0%
Sodium 18 mg 0%
Potassium 705 mg       20%
Total Carbohydrate 16 g         5%
Dietary fiber 9 g          36%
Sugar 4 g        
Protein 26 g     52%
Vitamin A       0%       Vitamin C       0%
Calcium           9%       Iron     25%
Vitamin D       0%       Vitamin B-6    15%
Cobalamin       0%       Magnesium      42%
(source : https://www.google.com/search?q=kacang+tanah&ie=utf-8&oe=utf-8&client=firefox-b-ab)

Function :
Kacang tanah juga dikatakan mengandung bahan yang dapat membina ketahanan tubuh dalam mencegah beberapa penyakit.Mengkonsumsi satu ons kacang tanah lima kali seminggu dilaporkan dapat mencegah penyakit jantung. Kacang tanah bekerja meningkatkan kemampuan pompa jantung dan menurunkan resoki penyakit jantung koroner. Memakan segenggam kacang tanah setiap hari terutama pesakit kencing manis dapat membantu kekurangan zat.
(source : https://id.wikipedia.org/wiki/Kacang_tanah)


No comments:

Post a Comment