1.
Beras
History :
Sejarah beras menurut beberapa sumber sejak tahun 2500
SM, beras telah menjadi sumber makanan utama masyarakat di dunia. Asal produksi
padi yaitu dari Cina dan menyebar ke negara-negara lain seperti Sri Lanka dan
India. Diyakini bahwa beras dibawa ke Asia Barat dan Yunani pada 300 SM oleh
tentara Alexander Agung.
Pada 800 Masehi, orang-orang di Afrika Timur berdagang
dengan orang-orang dari India, dari sini awal mulanya Indonesia diperkenalkan
pada tanaman padi atau beras. dan sekarang indonesia telah menjadi supplier
beras terbesar ke-3 di dunia
(source : https://id.wikipedia.org/wiki/Beras)
Nutrient Content :
Nilai nutrisi per 100 g
(3,5 oz)
Energi
1.527 kJ (365 kcal)
Karbohidrat 79 g
- Gula
0.12 g
- Serat pangan 1.3 g
Lemak 0.66
g
Protein
7.13 g
Air
11.62 g
Tiamina (Vit. B1) 0.070 mg
(5%)
Riboflavin (Vit. B2) 0.049 mg
(3%)
Niasin (Vit. B3) 1.6 mg
(11%)
Asam Pantotenat (B5) 1.014 mg
(20%)
Vitamin B6 0.164
mg (13%)
Folat (Vit. B9) 8 μg
(2%)
Kalsium 28
mg (3%)
Besi
0.80 mg (6%)
Magnesium 25 mg
(7%)
Mangan
1.088 mg (54%)
Fosfor 115 mg (16%)
Kalium
115 mg (2%)
Zink
1.09 mg (11%)
(source : https://id.wikipedia.org/wiki/Beras)
Function :
Beras sebagai menu pokok harian yang selalu dikonsumsi
oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia ini memiliki kandungan pati yang cukup
besar dibandingkan dengan sereal. Selain itu, dalam beras juga mengandung
vitamin, protein, mineral, dan air. Beras yang mengandung karbohidrat ini
sangat dibutuhkan untuk Anda yang memiliki banyak aktivitas karena karbohidrat
berguna sebagai pemasok energi untuk tubuh.
Dalam masakan, beras yang sudah menjadi nasi memiliki
rasa yang legit dan terkadang jika mendapatkan beras yang kuran bagus akan
terasa anta atau hambar. Biasanya cara untuk menjadikan nasi menjadi lebih
gurih dapat dimasak menjadi nasi goreng ataupun dimasak dengan menggunakan
mentega saja. Sedangkan untuk beras hitam dan beras ketan biasanya lebih sering
digunakan untuk membuat bubur ketan yang disiram dengan saus santan.
(source : https://id.wikipedia.org/wiki/Beras)
2.
Gandum
History :
Masyarakat prasejarah sudah mengenal sifat-sifat
gandum dan tanaman biji-bijian lainnya sebagai sumber makanan. Berdasarkan
penggalian arkeolog, diperkirakan gandum berasal dari daerah sekitar Laut Merah
dan Laut Mediterania, yaitu daerah sekitar Turki, Siria, Irak, dan Iran.
Sejarah Cina menunjukkan bahwa budidaya gandum telah ada sejak 2700 SM
(source : https://id.wikipedia.org/wiki/Gandum)
Nutrient Content :
Protein: 12.61 g (per 100 g)
Energy: 327 Calories (per 100 g)
Family: Poaceae
Order: Poales
Scientific name: Triticum
(source : https://www.google.com/search?q=wheat&ie=utf-8&oe=utf-8&client=firefox-b-ab)
Function :
-
Gandum
utuh mengandung banyak serat.
-
Membantu
pencernaan.
-
Menurunkan
tingkat kolesterol.
-
Menurunkan
tekanan darah tinggi dan gula darah.
-
Mengontrol
berat badan.
-
Mencegah
perut buncit.
(source : https://www.sahabatnestle.co.id/content/kesehatan/6-Manfaat-Mengkonsumsi-Gandum-Utuh.html)
3.
Kacang
Tanah
History :
Tanaman ini berasal dari Amerika Selatan tepatnya
adalah Brazillia, namun saat ini telah menyebar ke seluruh dunia yang beriklim
tropis atau subtropis Masuknya kacang tanah ke Indonesia pada abad ke-17
diperkirakan karena dibawa oleh pedagang-pedagang Spanyol,Cina,atau Portugis
sewaktu melakukan pelayarannya dari Meksiko ke Maluku setelah tahun 1597 Pada
tahun 1863 Holle memasukkan Kacang Tanah dari Inggris dan pada tahun 1864
Scheffer memasukkan pula Kacang Tanah dari Mesir, Republik Rakyat Tiongkok dan
India kini merupakan penghasil kacang tanah terbesar dunia.
(source : https://id.wikipedia.org/wiki/Kacang_tanah)
Nutrient Content :
Amount Per
100 grams
Calories 567
% Daily Value*
Total Fat 49 g 75%
Saturated fat 7 g 35%
Polyunsaturated fat 16 g
Monounsaturated fat 24 g
Cholesterol 0 mg 0%
Sodium 18 mg 0%
Potassium 705 mg 20%
Total Carbohydrate 16 g 5%
Dietary fiber 9 g 36%
Sugar 4 g
Protein 26 g 52%
Vitamin A 0% Vitamin C 0%
Calcium 9% Iron 25%
Vitamin D 0% Vitamin B-6 15%
Cobalamin 0% Magnesium 42%
(source : https://www.google.com/search?q=kacang+tanah&ie=utf-8&oe=utf-8&client=firefox-b-ab)
Function :
Kacang tanah juga dikatakan mengandung bahan yang
dapat membina ketahanan tubuh dalam mencegah beberapa penyakit.Mengkonsumsi
satu ons kacang tanah lima kali seminggu dilaporkan dapat mencegah penyakit
jantung. Kacang tanah bekerja meningkatkan kemampuan pompa jantung dan
menurunkan resoki penyakit jantung koroner. Memakan segenggam kacang tanah
setiap hari terutama pesakit kencing manis dapat membantu kekurangan zat.
(source : https://id.wikipedia.org/wiki/Kacang_tanah)
No comments:
Post a Comment