1.
Parsley
History :
Tanaman yang satu ini, dilansir dalam
complete-herbal.com, sebenarnya berasal dari Mediterania. Banyak orang di
kawasan tersebut yang menggunakan peterseli ini dalam kebutuhan mereka
sehari-hari, termasuk dalam kebutuhan pengobatan. Dikarenakan kepopulerannya
yang semakin luas, pedagang dan pemerintah Inggris pun ingin tahu lebih banyak
tentang tanaman ini. Oleh karena itu, Peterseli ini kemudian dibawa ke Inggris,
yang merupakan perjalanan pertama tanaman obat ini keluar dari tempat asalnya.
Setelah dibawa ke negara Inggris, kepopuleran
peterseli pun bertambah. Semakin banyak orang yang tau tentang tanaman obat
yang satu ini. Banyak pula pedagang yang membeli tanaman ini di tempat asalnya
taupun di Inggris dan kemudian menanamnya lagi di negara asal mereka. Sekarang,
peterseli ini banyak ditemukan di Eropa bagian tenggara dan juga Asia bagian
barat.
(source : https://m.vemale.com/topik/tanaman-obat/41787-detil-tentang-peterseli.html)
Nutrient Content :
Amount Per
100 grams
Calories 36
% Daily Value*
Total Fat 0.8 g 1%
Saturated fat 0.1 g 0%
Polyunsaturated fat 0.1 g
Monounsaturated fat 0.3 g
Cholesterol 0 mg 0%
Sodium 56 mg 2%
Potassium 554 mg 15%
Total Carbohydrate 6 g 2%
Dietary fiber 3.3 g 13%
Sugar 0.9 g
Protein 3 g 6%
Vitamin A 168% Vitamin C 221%
Calcium 13% Iron 34%
Vitamin D 0% Vitamin B-6 5%
Cobalamin 0% Magnesium 12%
(source : https://www.google.com/search?q=parsley&ie=utf-8&oe=utf-8&client=firefox-b-ab)
Function :
1.
Kaya
akan nutrisi
Banyak
sekali nutrisi yang terkandung dalam parsley. Di antaranya Vitamin A, Vitamin
B12, Vitamin C, dan Vitamin K. Kandungan vitamin tersebut sangat penting bagi
tubuh untuk meningkatkan daya tubuh Anda. Selain itu, kandungan nutrisi dalam
parsley membantu menguatkan tulang dan memperbaiki sistem saraf Anda.
2.
Jantung
sehat
Selain kaya
akan kandungan nutrisi, mengonsumsi parsley dapat menurunkan tekanan darah
Anda. Parsley mengandung asam folat yang bermanfaat untuk melindungi pembuluh
darah Anda serta mengatasi masalah yang berhubungan dengan cardiovascular.
Secara tidak langsung, parsley juga menjaga kesehatan jantung Anda.
3.
Anti-carcinogenic
Kandungan
asam folat dalam parsley juga memiliki khasiat untuk mencegah kanker. Terlebih
lagi, hasil penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi parsley dapat
mengurangi risiko kanker serviks dan kanker kolon. Saat ini, sudah tersedia
parsley dalam bentuk essential oil yang bisa Anda temukan dengan mudah.
4.
Pencernaan
sehat
Kurang
asupan sayur dan buah dapat mengganggu sistem pencernaan Anda. Oleh karena itu,
Anda bisa menambahkan parsley yang membantu melancarkan sistem pencernaan dan
mencegah beberapa gastrointestinal problems. Caranya cukup mudah, Anda bisa
mengonsumsinya secara langsung atau dalam bentuk teh parsley
5.
Ginjal
sehat
Mengonsumsi
parsley juga memberikan manfaat untuk kesehatan ginjal Anda. Parsley membantu
meningkatkan kinerja ginjal Anda. Selain itu, parsley juga membantu mencegah
masalah infeksi sistem urinari. Namun, bagi Anda yang menderita batu ginjal,
sebaiknya menghindari parsley.
(source : https://doktersehat.com/manfaat-daun-parsley-yang-harus-anda-ketahui/)
2.
Bay
Leaf
History :
Pada abad pertengahan, daun bay kerap digunakan
sebagai insektisida sekaligus obat. Berkat aroma dan rasa yang dihasilkannya,
bumbu rempah kondang yang berasal dari Mediterania ini kemudian dikenal sebagai
bumbu masak. Dari kawasan Mediterania, daun bay menyebar ke berbagai wilayah
Eropa dan banyak negara di dunia. Uniknya, pada era Yunani kuno dan Roma kuno,
daun bay diyakini sebagai tumbuhan berkhasiat yang menjadi simbol kebijaksanaan,
kedamaian, perlindungan, dan penghargaan tertinggi untuk para raja dan
dewi-dewi.
(source : http://www.infoglobalkita.com/2016/05/sejarah-daun-bay-bay-leaf-dan-manfaatnya.html)
Nutrient Content :
Amount Per
100 grams
Calories 314
% Daily Value*
Total Fat 8 g 12%
Saturated fat 2.3 g 11%
Polyunsaturated fat 2.3 g
Monounsaturated fat 1.6 g
Cholesterol 0 mg 0%
Sodium 23 mg 0%
Potassium 529 mg 15%
Total Carbohydrate 75 g 25%
Dietary fiber 26 g 104%
Protein 8 g 16%
Vitamin A 123% Vitamin C 77%
Calcium 83% Iron 238%
Vitamin D 0% Vitamin B-6 85%
Cobalamin 0% Magnesium 30%
(source : https://www.google.com/search?q=bay+leaf&ie=utf-8&oe=utf-8&client=firefox-b-ab)
Function :
1.Mengobati asam urat
Cara untuk mengatasi gejala asam urat dengan daun
salam sangat gampang dan mudah untuk di praktekkan sendriri. Berikut
penjelasannya.
Siapkan sebanyak 10 lembar daun salam yang sudah
kering, kemudian rebus menggunakan 10 gelas air dan biarkan hingga menyusut
menjadi kurang lebih 7 gelas. Hasil dari rebusan tersebut untuk di minum secara
rutin sebanyak 2x dalam sehari.
2.Mengatasi maag pada lambung
Sering mengalami maag namun tidak tau tepat
mengatasinya, mungkin berikut bisa menjadi alternatif untuk hal tersebut.
Caranya gunakan kurang lebih 15 sampai dengan 20
lembar daun salam dan rebus menggunakan 500cc air, biarkan hingga sedikit
menyusut lalu minum ramuan tersebut. Jika anda tidak suka dengan rasa pahit
dari daun salam anda bisa menambahkan gula aren atau madu.
3.Mengobati hipertensi (tekanan darah tinggi)
Cara alami mengatasi hipertensi adalah dengan
menggunakan ramuan yang berasalh dari daun salam. Seperti ap, berikut petunjuk
pembuatannya.
Siapkan 7-10 lembar daun salam yang kemudian di rebus menggunakan
3 gelas air dan biarkan hingga menyusust menjadi 1 gelas. Minum ramuan tersebut
sebanyak 2x dalam sehari dengan takaran 1/2 gelas dalam satu kali minum.
4.Mengobati kencing manis (diabetes mellitus)
Diabetes mellitus atau yang juga di kenal dengan
kencing manis dapat di atasi secara alami menggunakan daun salam.
Caranya yaitu dengan meinum daun rebusan daun salam
secara rutin. Rebusan yang di dapat menggunakan 10 lembar daun salam dan 3
gelas air, biarkan sedikit menyusut dan minum ramuan tersebut secara rutin.
5.Mengobati kolesterol.
Cara gampang serta alami dalam mengatasi kolestrol
adalah dengan menggunakan daun salam, berikut caranya.
Gunakan 10-15 lembar daun salam dengan 600 ml air dan
rebus hingga menyusut menjadi setengahnya. Minum ramuan tersebut secara rutin
2x dalam sehari.
(source : https://manfaatq.blogspot.com/2016/12/manfaat-daun-salam-bagi-kesehatan-dan.html)
3.
Celery
History :
Seledri adalah jenis tanaman yang biasa dimanfaatkan
untuk bahan makananan seperti sup, soto, dan sejenisnya. Seledri berasal dari
eropa dan cukup populer dikawasan jepang, korea, dan china sebagai bahan makanan.
Untuk di Indonesia sendiri seledri juga dijaddikan sebagai bahan lalapan
ataupun sebagai penyedap rasa seperti campuran untuk soto.
Asal usul Seledri dan Manfaatnya bagi Kesehatan
Seledri sudah dikenal ribuan tahun dan banyak
digunakan sebagai obat-obatan serta penyedap makanan. Seledri adalah terna
kecil, kurang dari 1m tingginya. Daun yang
tersusun gemuk dengan tangkai yang pendek. Tangkai ini pada kultivar
tertentu dapat tumbuh sangat besar dan
dijual sebagai sayuran terpisah dari emaknya. Batangnya biasanya sangat bantet.
Pada kelompok budidaya tertentu membesar membentuk umbi, yang juga dapat
dimakan. Bunganya tersusun majemuk berkarang. Buahnya kecil-kecil berwarna
coklat gelap.
(source : http://manfaatsayurtauge.blogspot.com/2015/09/asal-usul-seledri-dan-manfaatnya-bagi.html)
Nutrient Content :
Energy: 16.01 Calories (per 100 g)
Sodium: 80 mg (per 100 g)
Potassium: 260 mg (per 100 g)
Protein: 690 mg (per 100 g)
Family: Apiaceae
Kingdom: Plantae
(source : https://www.google.com/search?q=celery&ie=utf-8&oe=utf-8&client=firefox-b-ab)
Function :
1. Mencegah Kanker
Kandungan flavanoid bernama luteolin dipercaya para
ahli memiliki sifat anti-kanker sehingga konsumsi sayuran ini dapat sangat
membantu mengurangi resiko kanker, utamanya kanker pankreas dan kanker
payudara.
2. Menurunkan Tekanan Darah
Ekstrak biji celery memiliki kandungan normotensive
dan deoxycorticosterone astetat yang diyakini memiliki sifat anti-hipertensi
sehinga sayuran ini sangat cocok dikonsumsi mereka yang memiliki keluhan
tekanan darah tinggi, utamanya jika dikonsumsi dalam keadaan mentah.
3. Mendukung Program Diet
Celeri memiliki kandungan kalori yang sangat sedikit.
Sebatang celeri hanya mengandung 10 kalori. Ini membuatnya menjadi sayuran
favorit mereka yang tengah menjalani diet.
4. Merawat Jantung
Kandungan pethalide dalam celery, selain meredakan
stress, juga dapat memperlancar aliran darah ke jantung serta pasokan oksigen
dengan tekanan normal. Ini begitu menyehatkan jantung dan kolesterol di
dalamnya.
5. Menjaga Sistem Syaraf
Celery mengandung magnesium dan minyak pati yang
sangat kaya sehingga memberi kelegaan pada sistem syaraf dan menjaga kinerjanya
dalam posisi normal.
(source : https://manfaat.co.id/manfaat-sayur-celery)
No comments:
Post a Comment