1.
Mung bean /
kacang hijau
History :
Tanaman kacang hijau diduga berasal dari India,
kemudian menyebar ke berbagai negara Asia tropis, termasuk ke Indonesia di awal
abad ke-17. Di Indonesia, kacang hijau juga dikenal sebagai tanaman sayur
semusim. Kacang hijau atau (Vigna
radiata) berasal dari famili pabaceae alias polong-polongan, kacang hijau dan kecambahnya banyak manfaat bagi kesehatan.
(source : http://ilmusejarahbiologi.blogspot.com/2016/01/pengertian-definisi-kacang-hijau-vigna.html)
Nutrient Content :
Amount Per
100 grams
Calories 347
% Daily Value*
Total Fat 1.2 g 1%
Saturated fat 0.3 g 1%
Polyunsaturated fat 0.4 g
Monounsaturated fat 0.2 g
Cholesterol 0 mg 0%
Sodium 15 mg 0%
Potassium 1,246 mg 35%
Total Carbohydrate 63 g 21%
Dietary fiber 16 g 64%
Sugar 7 g
Protein 24 g 48%
Vitamin A 2% Vitamin C 8%
Calcium 13% Iron 37%
Vitamin D 0% Vitamin B-6 20%
Vitamin B-12 0% Magnesium 47%
(source : https://www.google.com/search?q=mung+bean+&ie=utf-8&oe=utf-8&client=firefox-b-ab)
Function :
1. Mencegah penyakit jantung
Suatu studi mengungkapkan bahwa kacang hijau mampu menurunkan kadar
kolesterol jahat yang terdapat dalam tubuh. Hal ini dikarenakan ia mampu
memperbaiki pembuluh darah yang rusak, dan mengurangi pembengkakan.
2. Mencegah kanker
Suatu penelitian medis mengungkapkan bahwa kacang hijau dapat mencegah
kerusakan DNA dan mutasi sel berbahaya dalam tubuh. Hal ini dikarenakan kacang
hijau mengandung polyphenol dan oligosakarida dengan kadar yang tinggi, yang
mampu mengurangi perkembangan kanker.
3. Kaya protein
Berdasarkan Departemen Kimia Institut Teknologi Harbin, 85 persen dari
total asam amino dihasilkan oleh albumin dan globulin yang terkandung dalam
kacang hijau.
4. Meningkatkan kekebalan tubuh
Fitonutrien yang terkandung dalam kacang hijau bekerja sebagai anti-pembengkakan
serta mampu membantu meningkatkan imun dan menetralkan bakteri berbahaya,
virus, iritasi, dan sebagainya.
5. Membantu menurunkan berat badan
Beberapa peneliti mengatakan bahwa mengonsumsi kacang hijau meningkatkan
cholecystokinin, hormon yang dapat membuat seseorang mudah merasa kenyang. Hal
ini dikarenakan kacang hijau mengandung kadar protein dan serat yang tinggi.
6. Mengurangi efek PMS (sindrom pramenstruasi)
Kacang hijau membantu mengendalikan fluktuasi hormon yang dapat memicu gejala-gejala
PMS. Hal ini dikarenakan kacang hijau mengandung vitamin B6, vitamin B dan
folat.
7. Melancarkan pencernaan
Masyarakat India mengonsumsi kacang hijau untuk menambah rasa serta
mengurangi rasa nyeri di perut. Hal ini dikarenakan kacang hijau kaya akan
serat, sehingga mempermudah proses pencernaan dan pembersihan racun dalam
tubuh.
8. Mencerahkan wajah dan mengurangi jerawat
Pengobatan tradisional cina meyakini bahwa kacang hijau dapat mendorong
produksi kolagen dan mempercantik kulit, karena kacang hijau mengandung
phytoestrogen yang berkhasiat menunda penuaan.
9. Membersihkan tubuh dari racun
Hal ini dikarenakan kacang hijau mengandung protein, tannin dan flavonoid
yang efektif untuk membersihkan pestisida dan metal berat seperti merkuri dan
besi dari dalam tubuh.
(source : https://hellosehat.com/hidup-sehat/nutrisi/manfaat-kacang-hijau)
2.
Green
bean / buncis
History :
Kacang buncis berasal dari Amerika, sedangkan kacang
buncis tipe tegak (kidney-bean) atau kacang jago adalah tanaman asli lembah
Tahuaacan-Meksiko. Penyebarluasan tanaman buncis dari Amerika ke Eropa
dilakukan sejak abad 16. Daerah pusat penyebaran dimulai di Inggris (1594),
menyebar ke negara-negara Eropa, Afrika, sampai ke Indonesia.
Pembudidayaan tanaman buncis di Indonesia telah
meluas. Tahun 1961-1967 luas areal penanaman buncis di Indonesia sekitar 3.200
hektar, tahun 1969-1970 seluas 20.000 hektar dan tahun 1991 mencapai 79.254
hektar dengan produksi 168.829 ton.
Daerah yang sejak lama menjadi sentra pertanaman
buncis antara lain Kotabatu (Bogor), Pengalengan dan Lembang (Bandung) dan
Cipanas (Cianjur).
Nutrient Content :
Jumlah Per
100 g
Kalori (kcal) 30
Jumlah Lemak 0.1 g
Lemak jenuh 0 g
Lemak tak jenuh ganda 0.1 g
Lemak tak jenuh tunggal 0 g
Kolesterol 0 mg
Natrium 6 mg
Kalium 209 mg
Jumlah Karbohidrat 7 g
Serat pangan 3.4 g
Protein 1.8 g
Vitamin A 108
IU Vitamin C 16.3 mg
Kalsium 37
mg Zat besi 1 mg
Vitamin D 0
IU Vitamin B6 0.1 mg
Vitamin B12 0
µg Magnesium 25 mg
Function :
1. Membasmi racun pada pencernaan anda
Dengan cara anda mengkonsumsi sayur buncis, maka dari
situ akan bisa membantu membersihkan racun dalam tubuh, terutama pada sistem
pencernaan anda. Hal demikian karena di dalam buncis mengandung serat yang
cukup tinggi, sehingga bisa mencegah iritasi pada usus besar. Oleh karena itu,
mengkonsumsi buncis sangat bermanfaat untuk kesehatan sistem pencernaan dalam
tubuh.
2. Memperkuat tulang
Pada sayur buncis memang mengandung fosfor dan
kalsium, yang mana cukup dikenal untuk menguatkan tulang dalam tubuh. Dan
hendaknya dari situ anda bisa sering mengkonsumsi sayur buncis, baik itu dalam
bentuk sup atau masakan lainnya. Sehingga kondisi tulang dalam tubuh tetap
kuat, seiring dengan bertambahnya usia anda.
3. Menjadikan jantung anda sehat
Kandungan nutrisi yang terdapat pada buncis, mampu
menjadikan kondisi jantung anda tetap sehat. Hal demikian karena buncis sendiri
mengandung serat, potasium, asam folat, yang semuanya itu akan bisa mencegah
adanya komplikasi jantung dalam tubuh. Sehingga membuat jantung anda bisa
terjaga dengan baik. Bahkan kandungan nutrisi buncis ini, juga bisa menurunkan
LTD atau kadar kolesterol jahat yang terdapat pada tubuh. Yang mana hal itu
memang salah satu penyebab terjadinya jantung anda mengalami gangguan.
4. Melancarkan sirkulasi darah dalam tubuh
Tahukah anda, bahwa kandungan zat besi yang terdapat
pada buncis ini, memang sangat baik untuk melancarkan sirkulasi darah dalam
tubuh. Hal ini karena kandungan zat besi yang terdapat pada sayur buncis itu
sendiri, nantinya akan bisa meningkatkan produksi hemoglobin. Yang mana
hemoglobin ini berguna untuk menjadikan darah lebih banyak dalam mengangkut
oksigen ke seluruh tubuh. Sehingga hal tersebut bisa menjadikan sirkulasi darah
dalam tubuh menjadi lancer, tanpa ada timbulnya masalah.
5. Baik untuk penderita diabetes
Kemampuan buncis ini memang sangat baik dikonsumsi
bagi penderita diabetes. Hal demikian karena kandungan indeks glikemik yang ada
di dalamnya, cukup sehat bila dikonsumsi bagi seseorang yang terkena diabetes.
Bahkan kandungan glyconutrients yang ada pada sayur buncis ini, mampu
mengontrol kadar gula darah agar tetap dalam kondisi normal.
6. Baik bagi ibu hamil
Dalam sayur buncis ini, terdapat kandungan asam folat
yang bisa berguna untuk mencegah bayi lahir dalam konsisi cacat. Bahkan vitamin
K pada buncis, memang bisa meningkatkan perkembangan pada janin. Sehingga bagi
para ibu hamil, sayur buncis ini sangat baik untuk dikonsumsi, yang nantinya akan
bisa mendukung terhadap masa kehamilan anda.
7. Menjadikan pikiran lebih tenang
Sayur buncis, memang memiliki sifat hipoglikemik yang
mampu menenangkan saraf. Selain itu juga bisa membantu mengurangi rasa stres
dan meningkatkan kesehatan pada mental anda. Alhasil, pikiran pun akan bisa
menjadi lebih tenang, dan mudah terkendali. Oleh karena itu, bila anda merasa
diri kurang nyaman karena terlalu banyak pikiran, maka anda bisa mencoba
mengkonsumsi jenis sayuran buncis ini, sehingga bisa menjadi salah satu solusi
yang tepat bagi anda
3.
Kacang
merah / red bean
History :
Kacang Merah berasal dari amerika, penyebarluasan
tanaman kacang merah dari amerika ke eropa dilakukan sejak abad ke-16. Daerah
pusat penyebarannya adalah Inggris dan pengembangan dimulai sejak tahun 1594 ke
negara-negara Eropa dan Afrika hingga ke Indonesia. Nama latin kacang merah
adalah Phaseolus Vulgaris.
Nutrient Content :
Jumlah Per
100 g
Kalori (kcal) 332
Jumlah Lemak 0.8 g
Lemak jenuh 0.1 g
Lemak tak jenuh ganda 0.5 g
Lemak tak jenuh tunggal 0.1 g
Kolesterol 0 mg
Natrium 24 mg
Kalium 1,406 mg
Jumlah Karbohidrat 60 g
Serat pangan 25 g
Gula 2.2 g
Protein 24 g
Vitamin A 0
IU Vitamin C 4.5 mg
Kalsium 143
mg Zat besi 8.2 mg
Vitamin D 0
IU Vitamin B6 0.4 mg
Vitamin B12 0
µg Magnesium 140 mg
Function :
1. Kaya Antioksidan
Kacang merah menempati peringkat atas, pada daftar
makanan yang mengandung antioksidan. Para peneliti di Departemen Pertanian
Amerika Serikat melakukan survei pada
100 makanan yang berbeda. Hasil yang cukup mencengangkan bahwa kandungan
antioksidan dalam kacang merah , melebihi kualitas antioksidan pada manfaat buah-buahan
lain yang dibudidayakan seperti blueberry, cranberry dan ceri. Antioksidan
berguna untuk menjaga fungsi sel-sel, yang berkaitan terhadap kerusakan akibat
radikal bebas.
2. Sumber Protein Nabati
Kacang merupakan sumber protein yang sehat, dengan
menggabungkan kacang merah dengan biji-bijian
pelengkap lainnya seperti manfaat beras merah. Kacang-kacangan mengandung
protein lengkap, dengan semua jenis asam amino yang diperlukan untuk gizi yang
baik. Berbeda dengan daging, kacang-kacangan lebih rendah lemak dan bebas
kolesterol.
ketika tubuh mendapatkan manfaat protein yang berasal
kacang merah, juga menyokong kesehatan jantung dari serat larut serbaguna yang
disediakan oleh kacang-kacangan ini. Secangkir kacang merah memberikan lebih
dari 15 gram protein.
3. Meningkatkan Energi Tubuh
Kacang merah juga merupakan sumber zat besi yang baik.
Kandungan zat besi pada kacang sangat tinggi dapat memenuhi kebutuhan enegi.
Setiap 1 porsi cangkir kacang merah yang telah dimasak, mengandung lebih dari 5
mg zat besi. Setara dengan 30 persen kebutuhan harian nutrisi. Energi pada proses metabolisme tubuh, juga
membutuhkan zat besi.
Selain itu, zat besi adalah komponen integral dari
hemoglobin, yang mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh sel tubuh. Maka
dari itu, mengkonsumsi kacang merah sangat
diperlukan untuk membantu kelancaran peredaran oksigen dalam tubuh. Jika sedang
dalam kondisi mengandung atau menyusui, sangat dianjurkan untuk meningkatkan
asupan zat besi. Hal ini untuk menunjang, pertumbuhan janin dan anak-anak,
seperti halnya manfaat bayam.
4. Menyehatkan Pencernaan
Kacang merah terkenal dengan kandungan seratnya, yang
banyak kacang-kacangan lain seperti, manfaat kacang hijau. Kandungan serat ini
sangat membantu pencernaan yang terjadi pada usus. Serat membantu pergerakan
usus selalu berjalan dengan baik. Pada akhirnya hal ini dapat memberi hal yang
baik pada kelancaran buang air besar. Kelancaran pencernaan ini sangat
bersampak positif pada penurunan resiko gejala kanker usus besar.
5. Mengontrol Kadar Gula Darah
Serat di dalam kacang merah membantu menurunkan kadar
kolesterol darah dengan membantu mendorong kolesterol, melalui jalur pencernaan
sebelum tubuh menyerapnya. Kandungan serat yang tinggi dari kacang merah
mengindikasikan, makanan menjadi sangat lambat dicerna dan memiliki indeks
glisemik rendah. Sehingga, kacang merah bisa menjadi pilihan yang sehat untuk
penderita diabetes atau bagi orang yang ingin mengontrol kadar gula darah.
6. Mengoptimalkan Memori Otak
Sebagai sumber vitamin B, kacang merah sangat erat
hubungannya dengan fungsi sel-sel otak. Saraf-saraf otak dapat dipelihara oleh
vitamin B pada kacang merah, terutama kandungan vitamn BI (Thiamin). Thiamin
berkontribusi terhadap reaksi enzimatik, sebagai pusat produksi energi dan juga
penting untuk fungsi sel otak / kognitif.
Thiamin diperlukan dalam proses penting
neurotransmitter untuk memori otak. Hubungan ini telah ditemukan, mengenai
faktor yang signifikan dalam penurunan fungsi mental (pikun) dan penyakit
kepikunan seperti Alzheimer.
(source : https://manfaat.co.id/manfaat-kacang-merah)
No comments:
Post a Comment