Thursday, February 8, 2018

Cucumber / Mentimun


History :
Mentimun berasal dari Cina bagian tengah dan barat. Mentimun juga ditemukan juga di India timur laut dan Myanmar.  
Mentimun atau biasa disingkat dengan sebutan timun itu dapat tumbuh baik di dataran rendah maupun dataran tinggi. Oleh karena itu didataran rendah orang masih banyak bertanam timun, misalnya di Dramaga, dan ciomas (Bogor). Luas penanaman timun di Indonesia berkisar 13.500-17.500 ha.                                                               
(source: https://ibutani.blogspot.co.id/2011/11/sejarah-dan-manfaat-mentimun.html)

Nutrient Content :
Jumlah Per
100 g
Kalori (kcal) 15
Jumlah Lemak 0,1 g   
Lemak jenuh 0 g        
Lemak tak jenuh ganda 0 g    
Lemak tak jenuh tunggal 0 g 
Kolesterol 0 mg          
Natrium 2 mg 
Kalium 147 mg          
Jumlah Karbohidrat 3,6 g      
Serat pangan 0,5 g     
Gula 1,7 g      
Protein 0,7 g   
Vitamin A       105 IU Vitamin C       2,8 mg
Kalsium           16 mg  Zat besi           0,3 mg
Vitamin D       0 IU     Vitamin B6     0 mg
Vitamin B12   0 µg     Magnesium      13 mg
Mentimun alias timun dikenal memiliki banyak manfaat lain selain sebagai lalapan dan bahan acar. Karena mentimun banyak mengandung vitamin A, vitamin B, dan vitamin C. Karenanya, bisa pula digunakan sebagai obat sariawan, merawat kulit dan wajah, melancarkan buang air seni, menurunkan tekanan darah tinggi, obat jerawat, dan obat demam. Jadi, tidak salah kalau banyak orang yang menyukainya
Buah mentimun berbentuk bulat panjang, tumbuh bergantung, warnanya hijau dengan lari-larik putih kekuningan, setelah tua warnanya kuning kotor, panjang 10–30 cm, bagian pangkal berbintil, banyak mengandung cairan. Bijinya banyak, bentuknya lonjong meruncingi pipih.



No comments:

Post a Comment