History :
Menurut sejarah, garam
diperkirakan ditemukan pertama kali di Danau Yungchen, China pada 6000 tahun
sebelum masehi. Dimana warga setempat memanen garam saat danau tersebut
mengering saat musim kemarau. Dan hingga saat itu China menjadi negara yang
sering melakukan perdagangan garam di dunia. Tetapi, hingga 800 tahun sebelum
masehi tidak ada yang dapat menuliskan secara jelas bagaimana proses pembuatan
garam. Proses pembuatan garam pertama kali ditulis pada zaman Kerajaan Romawi.
Nutrient
Content :
Kandungan
Gizi
Garam dapur
Jumlah Per
100 g
Kalori
(kcal) 0
Jumlah Lemak
0 g
Lemak jenuh
0 g
Lemak tak
jenuh ganda 0 g
Lemak tak
jenuh tunggal 0 g
Kolesterol 0
mg
Natrium
38.758 mg
Kalium 8 mg
Jumlah
Karbohidrat 0 g
Serat pangan
0 g
Gula 0 g
Protein 0 g
Vitamin A 0 IU Vitamin
C 0 mg
Kalsium 24 mg Zat
besi 0,3 mg
Vitamin D 0 IU Vitamin
B6 0 mg
Vitamin B12 0 µg Magnesium 1 mg
Function :
Dari Segi Kesehatan
Natrium adalah salah satu primer elektrolit di dalam badan. Ketiga-tiga
elektrolit (natrium, kalium dan kalsium) terdapat di dalam garam yang belum
disaring, seperti yang lain yang juga penting untuk badan untuk menjalankan
proses pada kadar yang optimum. Terlalu banyak garam atau terlalu kurang boleh
menyebabkan gangguan elektrolit yang membawa bahaya malah boleh menyebabkan
masalah neurologi yang boleh membawa maut.
Satu kajian membuktikan bahawa lelaki yang mengalami hipertensi dan
kadar natrium urea yang rendah berkait dengan kadar risiko mendapat sakit
jantung lebih tinggi.
Minuman kesehatan.
produk minuman kesehatan terutama dirancang sebagai produk minuman untuk
mengembalikan kesegaran tubuh dan mengganti mineral-mineral yang keluar bersama
keringat dari tubuh selama proses metabolisme atau aktivitas olah raga yang
berat. umumnya produk-produk minuman kesehatan selain mengandung pemanis dan
zat aktif, juga mengandung mineral-mineral dalam bentuk ion seperti ion natrium
(na+), kalium (k+), magnesium (mg++), kalsium (ca++), karbonat - bikarbonat
(co3 2- dan hco3 2-), dan klorida (cl-).
Garam mandi.
dalam buku harry's cosmeticology, garam mandi didefinisikan sebagai
bahan aditif (tambahan) untuk keperluan mandi yang terdiri dari campuran garam
nacl dengan bahan kimia anorganik lain yang mudah larut, kemudian diberi bahan
pewangi (essentials oil), pewarna, dan mungkin juga senyawa enzim.
Garam konsumsi.
garam dapur merupakan media yang telah lama digunakan untuk
pemberantasan gangguan akibat kekurangan iodium (gaki), yaitu dengan proses
fortifikasi (penambahan) garam menggunakan garam iodida atau iodat seperti
kio3, ki, nai, dan lainnya. pemilihan garam sebagai media iodisasi didasarkan
data, garam merupakan bumbu dapur yang pasti digunakan di rumah tangga, serta
banyak digunakan untuk bahan tambahan dalam industri pangan, sehingga diharapkan
keberhasilan program gaki akan tinggi.
Cairan infus
cairan infus nacl adalah campuran aquabidest dan garam grade farmasetis
yang berguna untuk memasok nutrisi dan mineral bagi pasen yang dirawat di rumah
sakit.
zat mineral di kandungan garam
Biasanya zat garam mineral terdapat pada minuman yang kita minum dan
juga pada makanan yang kita makan. Beberapa kegunaan dan fungsi dari garam
mineral :
1. Yodium / Iodium / I
Zat mineral yodium biasanya terdapat pada garam dapur yang tersedia
bebas di pasaran, namun tidak semua jenis dan merk garam dapur mengandung
yodium. Yodium berperan penting untuk membantu perkembangan kecerdasan atau
kepandaian pada anak. Yodium juga dapat membatu mencegah penyakit gondok,
gondong atau gondongan. Yodium berfungsi untuk membentuk zat tirosin yang
terbentuk pada kelenjar tiroid.
2. Phospor / Fosfor / P
Fosfor berfungsi untuk pembentukan tulang dan membentuk gigi.
3. Cobalt / Kobal / Kobalt / Co
Cobalt memiliki fungsi untuk membentuk pembuluh darah serta pembangun B.
4. Chlor / Klor / Cl
Chlor digunakan tubuh kita untuk membentuk HCl atau asam klorida pada
lambung. HCl memiliki kegunaan membunuh kuman bibit penyakit dalam lambung dan
juga mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin.
5. Magnesium / Mg
Fungsi atau kegunaan dari magnesium adalah sebagai zat yang membentuk
sel darah merah berupa zat pengikat oksigen dan hemoglobin.
6. Mangaan / Mangan / Mn
Mangaan berfungsi untuk mengatur pertumbuhan tubuh kita dan sistem
reproduksi.
7. Tembaga / Cuprum / Cu
Tembaga pada tubuh manusia berguna sebagai pembentuk hemo globin pada
sel darah merah.
8. Kalsium / Calcium / Ca
Kalsium atau disebut juga zat kapur adalah zat mineral yang mempunyai
fungsi dalam membentuk tulang dan gigi serta memiliki peran dalam vitalitas
otot pada tubuh.
9. Kalium / K
Kalium kita butuhkan sebagai pembentuk aktivitas otot jantung.
10. Zincum / Zinc / Seng / Zn
Seng oleh tubuh manusia dibutuhkan untuk membentuk enzim dan hormon
penting. Selain itu zinc juga berfungsi sebagai pemelihara beberapa jenis
enzim, hormon dan aktifitas indera pengecap atau lidah kita.
11. Sulfur atau Belerang
Zat ini memiliki andil dalam membentuk protenin di dalam tubuh.
12. Natrium / Na
Natrium adalah zat mineral yang kita andalkan sebagai pembentuk faram di
dalam tubuh dan sebagai penghantar impuls dalam serabut syaraf dan tekanan
osmosis pada sel yang menjaga keseimbangan cairan sel dengan cairan yang ada di
sekitarnya.
13. Flour / F
Flour berperan untuk pembentuk lapisan email gigi yang melindungi dari
segala macam gangguan pada gigi.
(source : http://beraneh.blogspot.co.id/2011/10/sejarah-garam-dan-manfaat-garam.html)
Characteristics :
Sodium Chlorida atau Natrium Chlorida (NaCl) yang dikenal sebagai garam
adalah zat yang memiliki tingkat osmotik yang tinggi. Zat ini pada proses
perlakuan penyimpanan benih recalsitran berkedudukan sebagai medium inhibitor
yang fungsinya menghambat proses metabolisme benih sehingga perkecambahan pada
benih recalsitran dapat terhambat. Dengan kemampuan tingkat osmotik yang tinggi
ini maka apabila NaCl terlarut di dalam air maka air tersebut akan mempunyai
nilai atau tingkat konsentrasi yang tinggi yang dapat mengimbibisi kandungan
air (konsentrasi rendah)/low concentrate yang terdapat di dalam tubuh benih
sehingga akan diperoleh keseimbangan kadar air pada benih tersebut. Hal ini
dapat terjadi karena H2O akan berpindah dari konsentrasi yang rendah ke tempat
yang memiliki konsentrasi yang tinggi. Hal ini merupakan hal yang sangat
menguntungkan bagi benih recalsitran, karena sebagaimana kita ketahui benih
recalsitran yaitu benih yang memiliki tingkat kadar air yang tinggi dan sangat
peka terhadap penurunan kadar air yang rendah. Kadar air yang tinggi
menyebabkan benih recalsitran selalu mengalami perkecambahan dan berjamur
selama masa penyimpanan atau pengiriman ketempat tujuan. Namun dengan perlakuan
konsentrasi sodium chlorida (NaCl) maka hal ini dapat teratasi.
No comments:
Post a Comment