1.
Turmeric /
Kunyit
History :
SEJARAH SINGKAT Kunyit merupakan tanaman obat berupa
semak dan bersifat tahunan(perenial) yang tersebar di seluruh daerah tropis.
Tanaman kunyit tumbuhsubur dan liar disekitar hutan/bekas kebun. Diperkirakan
berasal dari Binar pada ketinggian 1300-1600 m dpl, ada juga yang mengatakan
bahwa kunyitberasal dari India.
Kata Curcuma berasal dari bahasa Arab Kurkum danYunani
Karkom. Pada tahun 77-78 SM, Dioscorides menyebut tanaman inisebagai Cyperus
menyerupai jahe, tetapi pahit, kelat, dan sedikit pedas,tetapi tidak beracun.
Tanaman ini banyak dibudidayakan di Asia Selatankhususnya di India, Cina
Selatan, Taiwan, Indonesia (Jawa), dan Filipina.DeskripsiTanaman kunyit tumbuh
bercabang dengan tinggi 40-100 cm.
(source : http://pojoktanaman.blogspot.com/2008/02/sejarah-kunyit.html)
Nutrient Content :
Amount Per
100 grams
Calories 354
% Daily Value*
Total Fat 10 g 15%
Saturated fat 3.1 g 15%
Polyunsaturated fat 2.2 g
Monounsaturated fat 1.7 g
Cholesterol 0 mg 0%
Sodium 38 mg 1%
Potassium 2,525 mg 72%
Total Carbohydrate 65 g 21%
Dietary fiber 21 g 84%
Sugar 3.2 g
Protein 8 g 16%
Vitamin A 0% Vitamin C 43%
Calcium 18% Iron 230%
Vitamin D 0% Vitamin B-6 90%
Vitamin B-12 0% Magnesium 48%
(source : https://www.google.com/search?q=turmeric&ie=utf-8&oe=utf-8&client=firefox-b-ab)
Function :
1. Mengobati flu dan batuk.
Minum susu kunyit hangat saat flu dan batuk adalah
makanan pokok di setiap rumah di India. Ini karena kunyit adalah agen
anti-inflamasi dan anti-mikroba yang sangat baik. Sebenarnya, minum susu kunyit
sangat manjur sehingga mereka yang meminumnya setiap hari dapat terhindar dari
batuk dan pilek.
2. Mencegah diabetes.
Kunyit memiliki kemampuan untuk mengurangi kadar gula
darah. Ditambah juga mengurangi resistensi insulin dalam tubuh. Karena itu,
kunyit adalah cara mencegah diabetes yang manjur.
3. Mencegah sindrom metabolik.
Sindrom metabolik adalah kondisi di mana kadar gula
darah, kolesterol, tekanan darah, dan lemak tubuh meningkat secara signifikan,
yang pada gilirannya menyebabkan penyakit jantung, diabetes, dan stroke. Kunyit
membantu mengekang semua ini dengan menurunkan kadar kolesterol dan gula darah
dalam tubuh.
4. Menghilangkan depresi.
Obesitas dan depresi adalah dua sisi mata uang yang
sama. Faktanya, penelitian telah menunjukkan bahwa kedua kondisi tersebut
menghasilkan masalah seperti peningkatan peradangan, resistensi insulin, dan
ketidakseimbangan hormon. Oleh karena itu, kunyit sangat baik untuk melawan
depresi karena merangsang pelepasan serotonin dan dopamin di otak, yang membuat
semangat kamu tetap terjaga sepanjang hari.
5. Menghilangkan nyeri di punggung
Ini adalah obat penghilang rasa sakit alami. Kunyit
juga dikenal sebagai aspirin alami karena merupakan penghilang rasa sakit di
punggung yang manjur. Zat yang dikandungnya bisa mengurangi kadar prostaglandin
dan interleukin di tubuh kamu, yang menghasilkan rasa sakit.
(source : https://www.brilio.net/kesehatan/tak-cuma-bumbu-ini-5-manfaat-kunyit-bagi-kesehatan-yang-mengejutkan-171030f.html)
2.
Ginger
/ Jahe
History :
Jahe merupakan tanaman obat berupa tumbuhan rumpun
berbantang semu. Jahe beraal dari Asia Pasifik yang tersebar dari India sampai
Cina. Oleh karena itu kedua bangsa ini disebut sebagai bangsa yang pertama kali
memanfaatkan jahe terutama sebagai minuman, bumbu masak dan obat-obatan
tradisional.
Jahe termasuk tumbuhan dalam suku temu-temuan, nama
ilmiah untuk jahe adalah Zingiber officinale dan merupakan sefamili dengan
temuan lainnya seperti, temu lawak nama latinnya Cucuma xanthorrizla, juga
kunyit dengan nama latin Cucuma domestika. Didaerah indonesia jahe memiliki
nama yang berbeda antara lain halia (Aceh), bahing (batak Karo), Jahi
(Lampung), jahe (sunda), jae (jawa dan bali).
(source : http://sejarahdanpenemuan.blogspot.com/2014/02/ejarah-tanaman-jahe.html)
Nutrient Content :
Amount Per
100 grams
Calories 80
% Daily Value*
Total Fat 0.8 g 1%
Saturated fat 0.2 g 1%
Polyunsaturated fat 0.2 g
Monounsaturated fat 0.2 g
Cholesterol 0 mg 0%
Sodium 13 mg 0%
Potassium 415 mg 11%
Total Carbohydrate 18 g 6%
Dietary fiber 2 g 8%
Sugar 1.7 g
Protein 1.8 g 3%
Vitamin A 0% Vitamin C 8%
Calcium 1% Iron 3%
Vitamin D 0% Vitamin B-6 10%
Vitamin B-12 0% Magnesium 10%
(source : https://www.google.com/search?q=ginger&ie=utf-8&oe=utf-8&client=firefox-b-ab)
Function :
1. Mengatasi masalah pencernaan
Manfaat jahe memiliki sejarah panjang dalam mengatasi
masalah terkait pencernaan. Dikenal dari generasi ke generasi, jahe merupakan
salah satu bahan alternatif untuk memperlancar sistem pencernaan. Kandungan
phenolic dalam jahe berfungsi untuk meredakan gejala iritasi gastrointestinal,
menstimulasi air liur, mencegah terjadinya kontraksi pada perut, hingga
membantu pergerakan makanan dan minuman selama berada di pencernaan. Jahe juga
disebut sebagai carminative, suatu substansi yang dapat membantu mengeluarkan
gas berlebih yang ada di sistem pencernaan Anda. Masalah pencernaan seperti
kolik dan dispepsia dapat diatasi dengan jahe.
2. Mengurangi mual
Manfaat jahe dapat meredakan mual yang disebabkan oleh
morning sickness, vertigo, maupun efek samping pengobatan kanker. Anda dapat
memakan jahe secara mentah atau menjadikanya minuman, jahe dalam bentuk permen
juga dapat bekerja dengan baik terutama dalam mengatasi mual yang diderita ibu
hamil.
3. Mengurangi rasa sakit
Suatu penelitian yang dilakukan di University of
Georgia menyatakan bahwa konsumsi suplemen jahe setiap hari dapat mengurangi
sakit-sakit otot yang diakibatkan oleh berolahraga hingga 25%. Manfaat jahe
juga dapat mengurangi sakit akibat dysmenorrhea, rasa sakit pada saat
menstruasi. Dalam suatu penelitian, disebutkan bahwa 60% wanita merasa rasa
sakit yang dikarenakan oleh menstruasi berkurang setelah mengonsumsi jahe.
4. Membantu proses detoksifikasi dan mencegah penyakit
kulit
Jahe merupakan salah satu jenis makanan yang disebut
diaphoretic, manfaat jahe juga dapat memicu keluarnya keringat. Pengeluaran
keringat bermanfaat bagi Anda terutama saat Anda sedang demam atau flu. Selain
membantu proses detoksifikasi, berkeringat juga ternyata dapat melindungi Anda
dari mikroorganisme yang dapat menyebabkan infeksi pada kulit. Para ahli
meneliti sejenis protein yang disebut dermicidin, diproduksi pada kelenjar
keringat dan berfungsi melindungi tubuh dari bakteri seperti E. coli,
staphylococcus aureus, serta jamur yang dapat menyebabkan penyakit kulit.
5. Melindungi Anda dari kanker
Salah satu kandungan dalam manfaat jahe yang berperan
dalam mencegah kanker adalah gingerol, phytonutrient dalam jahe yang juga
memberikan rasa pada jahe yang unik. Gingerol dapat mencegah pertumbuhan sel
kanker usus besar. University of Minnesota melakukan percobaan kepada
sekelompok tikus, pada kelompok yang diberi gingerol terdapat 4 tikus yang
mengalami tumor usus besar, sementara pada kelompok yang tidak diberi gingerol
terdapat 13 tikus yang mengalami pertumbuhan tumor. Sampai pada hari ke 49
penelitian, seluruh tikus yang tidak diberi gingerol akhirnya disuntik mati
karena pertumbuhan tumornya sudah terlalu besar, sementara pada tikus yang
diberi gingerol ukuran tumornya setengah dari ukuran tikus yang disuntik mati.
Peneliti yang sama kemudian menguji apakah selain
mencegah pembentukan tumor, gingerol juga dapat mencegah penyebaran dan
mengurangi tingkat keparahan sel tumor. Penelitian tersebut memberikan hasil
positif. Gingerol dinilai mampu mencegah penyebaran dan bertambah parahnya sel
tumor yang sudah tidak dapat dioperasi.
(source : https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/6-manfaat-jahe-bagi-kesehatan/)
3.
Galangal
/ Lengkuas
History :
Asal tanaman
Asia Tenggara, kemungkinan Cina bagian selatan; kini
dibiakkan di Indochina, Thailand, Malaysia dan Indonesia.
(source : http://www.food-info.net/id/products/spices/galanga.htm)
Nutrient Content :
One serving (64 grams) of galangal contains 2 grams of
dietary fiber and 45 calories. It is also a good source of sodium, flavonoids,
vitamins A and C, iron, and some phytochemicals like Beta-Sitosterol,
quercetin, Emodin, and Galangin. 100 grams of galangal contains:
149 calories
15 grams of
carbohydrates
2 grams of
fiber
1 gram of
protein
1 gram of
total fat
4 grams of
vitamin C
(source : https://www.naturalfoodseries.com/11-benefits-galangal/)
Function :
1. Memberikan rasa nyaman di perut
Makan lengkuas dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan
di perut yang disebabkan oleh peradangan atau penyakit lain. Sehingga dapat
dipergunakan untuk membantu mengurangi, muntah, mabuk perjalanan serta dapat
mengurangi gejala diare. Selain itu, di Cina lengkuas digunakan sebagai obat
cegukan, dimana penggunaannya di kombinasikan dengan manfaat ginseng.
2. Menurunkan deman
Lengkuas mengandung analgesik dan antipiretik yang
dapat membantu mengurangi rasa sakit seperti demam, serta dapat mengurangi
infeksi akibat bakteri dan jamur. Selain itu, batang bawah dari galangal ini,
telah menunjukkan efek penghambatan in vitro pada banyak bakteri patogen
seperti anthrax bacillus, hemolitik streptokokus dan berbagai strain
staphylococcus.
3. Mengurangi gangguan pernafasan
Lengkuas dapat digunakan sebagai pengobatan infeksi
saluran pernapasan bagian atas seperti bronkitis kronis dan batuk.
4. Menjaga kesehatan mulut
Ekstrak akar lengkuas dapat digunakan sebagai obat
kumur sehingga dapat mengurangi sariawan, radang gusi dan radang lainnya di
mulut dan tenggorokan dan dapat digunakan untuk menghilangkan bau mulut
(halitosis).
5. Mengurangi resiko kanker
Sebuah studi yang dilakukan para peneliti dari Inggris
menunjukkan bahwa lengkuas mengandung flavonoid galangin. Galangin terbukti
memiliki anti-oksidatif untuk menangkal radikal bebas. Zat ini dapat memodulasi
enzim kegiatan dan menekan genotoxicity bahan kimia. Selain itu, lengkuas juga
memiliki kandungan minyak atsiri. Para peneliti telah menunjukkan minyak atsiri
ini bisa meningkatkan permeasi kulit dari fluorouracil.
(source : http://wiyonggoputih.blogspot.com/2017/03/lengkuas-rempah-yang-kaya-manfaat.html)
No comments:
Post a Comment