1.
Sop Kacang Merah
Sup kacang merah ini biasanya ditemukan di Belanda dan Indonesia Timur,
lebih sering dikaitkan dengan masakan Ambon di Kepulauan Maluku. Supnya terbuat
dari kacang merah dengan sayuran yang disajikan dalam kaldu yang dibumbui
dengan bawang putih, lada, dan bumbu lainnya. Hidangan ini berasal dari
pengaruh masakan Belanda terhadap Indonesia kolonial yang diadopsi oleh
orang-orang provinsi-provinsi bagian timur.
2.
Mie
Mi (atau juga sering ditulis mie) adalah adonan tipis dan panjang yang
telah digulung, dikeringkan, dan dimasak dalam air mendidih. Istilah ini juga
merujuk kepada mi kering yang harus dimasak kembali dengan dicelupkan dalam
air. Orang Italia, Tionghoa, dan Arabtelah mengklaim bangsa mereka sebagai
pencipta mi, meskipun tulisan tertua mengenai mi berasal dari Dinasti Han
Timur, antara tahun 25 dan 220 Masehi. Pada Oktober 2005, mi tertua yang
diperkirakan berusia 4.000 tahun ditemukan di Qinghai, Tiongkok.
3.
JALANGKOTE
Jalangkote adalah makanan ringan
kulinerkhas Makassar yang bentuknya serupa dengan kue pastel. Bedanya
kue pastelmemiliki kulit yang lebih
tebal dibandingkan jalangkote dan
bila pastel dimakan bersama cabe rawit, jalangkote dimakan bersama sambal cair campuran
cuka dan cabe. Jalangkote memiliki
isi wortel dan kentang yang dipotong
dadu, tauge, serta laksa yang ditumis dengan menggunakan bawang putih,
bawang merah, merica, dan bumbu-bumbu lainnya. Beberapa jalangkote
menambahkan seperempat. atau setengah telur rebus dandaging cincang untuk isinya. Kulit jalangkote terbuat dari bahan dasar
tepung terigu, telur, santan, mentega, dan garam.
4.
KhaoNiowMamuang
Ketan mangga (bahasa Thai: ข้าวเหนียวมะม่วง,) adalah hidangan penutup Thailand yang terbuat dari beras ketan, mangga,
dan santan. Makanan ini dapat dimakan dengan garpu, sendok, atau langsung
dengan tangan.Meskipun berasal dari Thailand, makanan ini dikonsumsi di wilayah
geografis Indochina di Asia Tenggara, seperti Laos, Kamboja, dan Vietnam, Ketan
mangga lazim menjadi sajian dalam puncak musim mangga pada musim panas bulan
April dan Mei di Thailand.
5.
Thai Beef
Salad
Adalah salad atau appetizer asal thailand yang terdiri dari daging sapi
yang di grill lalu di iris tipis kemudian di campurkan dengan lime juice, Red
cabbage dan birds eye chili kemudian di toss dan di sajikan dengan kondisi
dingin.
6.
Konro Bakar
Sup Konro adalah masakan sup iga sapi khas Indonesia yang berasal dari
tradisi Bugis dan Makassar.Sup ini biasanya dibuat dengan bahan iga sapi atau
daging sapi.akan tetapi kini terdapat variasi kering yang disebut "Konro
bakar" yaitu iga sapi bakar dengan bumbu khas konro.
7.
Tom Yam
Tom yam (bahasa Thai: ต้มยำ, juga kadang-kadang disebut tom yam atau dom yam) adalah sup yang berasal
dari Thailand. Sup ini merupakan salah satu makanan Thailand yang terkenal. Di
Thailand, tom yum biasanya dibuat dengan udang (tom yum goong), ayam (tom yum
gai), ikan (tom yum pla), atau makanan laut yang dicampur (tom yum talay atau
tom yum po taek) dan jamur.
8.
Beef Rice
Bowl
Gyūdon (sapi, mangkuk) atau beef bowl adalah makanan asia asal jepang yang
berjenis Donburi berupa semangkuk nasi putih yang di atasnya diletakkan irisan
daging sapi bagian perut dan bawang bombay yang sudah dimasak dengan kecap asin
dan gula. Sebagai penyedap, di atasnya sering ditambahkan asinan jahe
(benishōga), campuran rempah dan cabai yang disebut shichimi, atau telur ayam
mentah sesuai selera.
Gyūdon berasal dari makanan yang disebut Sukiyakidon (sukiyaki donburi),
sehingga sering dijumpai gyudon yang memakai shirataki seperti halnya sukiyaki.
9.
Pallu Butung
Pallu Butung adalah makanan khas Sulawesi Selatan, makanan ini sering
dijadikan hidangan untuk berbuka puasa di saat bulan Ramadan. Pallu Butung ini
hampir mirip dengan Pisang Ijo. Pallu Butung terbuat dari campuran tepung,
beras, santan, gula pasir, daun pandan, vanily dan garam yang kemudian sampai
matang dan kental. lalu dimasukkan potongan-potongan pisang raja yang juga
sudah masak lalu diaduk. Pallu Butung dapat dihidangkan hangat-hangat, juga
bisa dihidangkan dingin dengan menambah parutan es di atasnya. Pallu Butung
juga bisa ditambahkan sedikit sirup untuk menambah warna dan rasa manis.
10.
Pisang Epe’
Pisang Epe merupakan makanan berbahan dasar pisang raja yang belum terlalu
matang dan lembek, lalu dibakar. Kata “epe” sendiri berasal dari Bahasa
Makassar yang artinya “jepit”, jadi maksud dari nama Pisang Epe adalah pisang
bakar yang dijepit dan menjadi gepeng. Sesuai dengan namanya, Pisang Epe
dimasak dengan cara dipanggang di atas bara api setelah sebelumnya dipress
hingga menjadi gepeng. Pisang Epe yang telah melalui proses pembakaran biasanya
disiram dengan saus yang berbahan dasar gula merah yang telah dicairkan sebagai
topping. Namun saat ini, jenis saus Pisang Epe telah menyesuaikan zaman dengan
ditambahkannya berbagai variasi saus seperti coklat durian, keju, dan
sebagainya.
Berdasarkan cerita tempo dulu Tinutuan tercipta karena keadaan ekonomi masyarakat
di manado sangat buruk, dan akhirnya menjadikan sayuran – sayuran di sekitar
rumah makanan yang dicampurkan dengan sedikit beras, dan terciptalah bubur
Manado. Dari benar dan tidaknya penciptaan bubur manado 1 hal yang sangat
berarti adalah betapa mudahnya kita membuat makanan yang sederhana tetapi sehat
dan bergizi.
No comments:
Post a Comment