Sunday, August 4, 2019

Recipe VI


1.Vanilla Ice Cream :
a. Ingredients :
-          Milk                       1000gr
-          Cream                   1000gr
-          Egg yolk                24pcs
-          Sugar                     300gr
b. Steps :
-          Heat the milk, cream, and sugar while stirring it using rubber spatula
-          After that, pour ¼ of milk into the egg yolk
-          Stir it and pour back into pan
-          When it’s done put it on ice
Texture : soft
Taste : sweet like milk and cream
History :
Kekaisaran Romawi
Sejarah kemunculan es krim yang pertama, dipercaya datang dari zaman kepemimpinan Kaisar Nero, Romawi tahun 64 M. Diceritakan bahwa saat itu Kaisar Nero menginginkan makanan penutup yang dingin. Kemudian dibuatkan kombinasi antara salju halus, nektar, sirop buah, dan madu.
Cina
Konon, es krim juga mulai dikenal di negeri Cina sekitar tahun 700 M. Kemunculan es krim di Cina dimulai saat Raja Tang dari kerajaan Shang mendapatkan hadiah berupa gumpalan salju saat makan malam. Salju tersebut diproses dengan tambahan susu dan sari buah, serta dilumuri juga dengan madu. Makanan penutup yang dikenal dengan istilah xuebaite tersebut ternyata menjadi makanan kesukaan sang raja, yang akhirnya dipopulerkan di lingkungan kerajaannya.
Marcopolo
Cerita lainnya mengatakan bahwa sekitar tahun 1254 M, Marcopolo yang baru kembali dari Cina, membawa oleh-oleh cara pembuatan es krim. Saat itu, sebenarnya di Italia sendiri sudah dikenal jenis es tersebut dari sirop khas Italia. Dengan tangan dingin Marcopolo, es sirop Italian tersebut mengalami modifikasi. Rasanya yang enak membuat es sirop ini menjadi favorit banyak orang dan menyebar ke negara Eropa lainnya.
Bahan dasar es sirop semakin berkembang, bukan hanya dari sirop melainkan menjadi susu dan krim. Bahan dasar baru ini membuat rasanya semakin kaya, tidak hanya manis tetapi juga gurih dan teksturnya semakin lembut. Setelah itulah sekitar abad ke-18, orang Inggris menyebutnya ice cream.
Amerika
Demam es krim sendiri baru muncul di benua Amerika pada abad 19 seiring dengan ditemukannya mesin pembuat es krim. Saat itu, gubernur asal Maryland, Amerika Serikat, menyajikan es krim kepada para tamunya. Hal inilah yang menjadi awal mula berkembangnya es krim di Amerika Serikat. Namun, baru 76 tahun kemudian kios es krim pertama dibuka di New York.
Indonesia
Nah, di Indonesia es krim muncul setelah dibawa oleh orang-orang Belanda yang datang ke Indonesia. Dulu, es krim juga termasuk barang mewah dan mahal yang biasanya dinikmati orang Belanda saja.



2. Chocolate Sauce :
a. Ingredients :
-          Sugar                     1.500gr
-          Milk                       1.500gr
-          Water                   1.000gr
-          Maizena               80gr
-          Cocoa powder   250gr
-          Dark chocolate  400gr
b. Steps :
-          Boil sugar and milk
-          After that, pour in water mixed with maizena
-          Then, cocoa powder
-          Last, pour into dark chocolate and put on ice
Texture : condensed
Taste : sweet
History  :
Menurut catatan sejarah, coklat sudah banyak dikonsumsi selama lebih dari 3.000 tahun lalu – di Mexico. Penjelajah Spanyol kemudian menyebarkan berita dan penggunaan coklat ke seluruh dunia, bersamaan dengan terbentuknya industri coklat besar, The Hershey Co. Sejak saat itu, coklat sudah banyak dikonsumsi sebagai minuman yang dibuat dari kacang-kacangan terfermentasi – menciptakan rasa pahit dan tidak semanis yang kita tahu dan sukai sekarang ini.
Coklat sampai ke Amerika di tahun 1700an dan fungsi pengobatannya sudah banyak tersebar luas. Menurut Deanna Pucciarelli, seorang profesor nutrisi dan pola makan di Universitas Swasta Ball yang meneliti sejarah pengobatan coklat, coklat seringkali diresepkan untuk penyakit seperti tuberkulosis. Meskipun demikian, bukannya sebagai pengobatan penyakit, coklat mengobati berbagai gejala penyakit. Coklat memiliki kandungan tinggi kalori sehingga bisa digunakan untuk menambah berat badan pasien dan juga memperbaiki suasana hati disebabkan senyawanya yang seperti kafein.
Bagi para peracik obat, rasa coklat yang kaya sangat menarik. Serbuk coklat dicampur dengan gula – hampir delapan kalinya – untuk menciptakan sirup coklat, yang kemudian digunakan untuk menutupi rasa pahit obat. Seperti obat sekarang, banyak obat dibuat dari tanaman dan dikategorikan sebagai alkaloid, yang terkenal memiliki rasa tidak enak.
Sirup coklat mendapat popularitas di tahun 1900an, khususnya karena hampir semua obat dibentuk dalam sediaan cair atau serbuk. Tablet sangat sulit dibuat, khususnya sebelum masa industri mesin dimulai. Dengan demikian, peracik obat akan mencampur obat pahit dengan sirup coklat atau mencampurnya dalam minuman.
Obat kemudian berkembang menjadi campuran berbagai medium menarik – air berkarbonasi – dan sirup seperti coklat dan vanila yang sangat populer. Campuran berkarbonasi ini masih dianggap sebagai obat di masa itu. Meskipun demikian, di awal abad ke-20, transisi coklat dari obat menjadi makanan mulai terjadi.
Dalam 1906 Food and Drug Act, peracik obat diminta untuk secara akurat menamai kandungan obat, karena dianggap sebagai masalah pada efek baik coklat. Juga pada saat itu, batang coklat memasuki pasar manisan, bukan sebagai obat. Mesin mulai ditemukan dan harga gula pun ikut turun, menyebabkan semakin banyaknya produksi batang coklat. Di tahun 1930an, Hershey dan perusahaan coklat lainnya mulai menjual sirup coklat untuk digunakan di rumah, dan dengan demikian mengakhiri sejarah sirup coklat dalam dunia pengobatan.
Hingga sekarang, coklat dianggap sebagai makanan manis bukan obat. Meskipun demikian, penggunaannya untuk menutupi rasa pahit obat masih banyak dilakukan. Rasa yang manis pada permen obat dan antibiotik muncul mengikuti jejak sejarah coklat dalam dunia pengobatan.



3. Vanilla Sponge :
a. Ingredients :
-          Egg                         15pcs
-          Sugar                     300gr
-          Flour                      300gr
-          Butter (melted) 100gr
b. Steps :
-          Mix egg and sugar until swell
-          Add flour
-          Last pour melted butter
Texture : soft
Taste : taste like egg
History :
Sponge cake adalah kue didasarkan pada tepung (biasanya gandum terigu), gula , dantelur , kadang-kadang beragi dengan baking powder yang memiliki perusahaan, namunstruktur baik diangin-anginkan, mirip dengan spons laut . Sebuah kue bolu dapat diproduksidengan baik metode adonan, atau metode busa . Typicially metode adonan di AS dikenalsebagai mentega atau kue pon , sementara di Inggris ini dikenal sebagai kue Madeira atauVictoria sponge cake . Menggunakan metode busa kue mungkin hanya dikenal sebagai kuespons atau di Inggris kadang-kadang dibawa spons, bentuk-bentuk kue yang umum di Eropaterutama di Perancis toko kue . Kue spons dianggap salah satu yang pertama non-yeasted kue,dan spons awal resep kue direkam dalam bahasa Inggris adalah dibuktikan ke buku 1615 dari penyair Inggris.
Kue spons telah didirikan di Grenada di Karibia, dengan awal abad ke 19. Variasi padatema kue diangkat, sebagian atau seluruhnya, dengan udara yang terjebak dalam adonan adadi tempat yang paling di mana Eropa toko kue telah menyebar, termasuk Perancis Génoise ,Portugis Pao-de-Lo, Anglo-Yahudi "plava" dan mungkin nenek moyang Italia / YahudiSephardic
Derivatif ide sponge cake dasar termasuk Amerika kue sifondan Amerika Latin Tres kue leches . Kue spons adalah variasi pada yang disebut di panciSpagna ('roti dari Spanyol' secara harfiah), kue diciptakan oleh Giobatta Cabona (koki dariGenoa pada layanan Genoa duta besar di Spanyol, Marquis Domenico Pallavicini) padakesempatan jamuan makan, di mana ia menyajikan kue ringan luar biasa yang mengambilnamanya untuk menghormati pengadilan Spanyol.



No comments:

Post a Comment