Recipe VIII

1.Macaroon :

a. Ingredients :

-          Egg white            150gr

-          Sugar                     225gr

-          Cream tartar      2,5gr

-          Almond flour     180gr

-          Icing sugar           200gr

b. Steps :

-          Mix egg white, sugar, and cream tartar in mixer until swell

-          After that, stir in almond flour and icing sugar using balloon whisk slowly\

-          Mould, then bake

Texture : firm outside, soft inside

Taste : sweet

History :

Di dalam literatur Inggris disebut macaroon, sedangkan dalam kaidah bahasa Prancis disebut macaron. Keduanya sah saja Anda sebutkan saat hendak membeli kue ini di patisserie kesayangan Anda. Camilan ‘genit’ yang mulai naik daun ini memang mencuri perhatian banyak penggemar.

Banyak yang mempertanyakan dari mana sebetulnya macaron atau macaroon ini. Menurut Larousse Gastronomique, kamus kuliner asal Prancis, resep orisinal macaroon datang dari Venesia, Italia. Kata macaroon berasal dari bahasa Italia, maccarone, yang artinya bentuk bubuk halus.

Namun, kepopuleran macaroon justru berawal di Prancis. Macaroon versi tertua diyakini dibuat pada tahun 791 M di sebuah biara di Cormery. Alkisah, keahlian membuat macaroon ini diperkenalkan oleh  koki dari Catherine de Medici, bangsawan asal Italia yang menikah dengan Raja Prancis, Raja Henri II. Lama-kelamaan, macaroon menjadi camilan favorit orang di Prancis, seperti di Montmorillon, Nancy, Niort, Reims, Pau, Amiens, dan Melun.

Saat sedang terjadi  Revolusi Prancis, ‘Macaron Sisters’ sangat terkenal di Nancy, Prancis. Dibuat oleh 2 orang biarawati, Suster Margarite dan Suster Marie-Elisabeth yang mencari nafkah dengan cara membuat dan menjual macaroon. Sampai kini pun, jalan tempat mereka berjualan tetap dikenal dengan nama Macaron Sisters.

(Sumber : https://www.femina.co.id/article/dari-mana-asal-macaroon-)

2. Mango Pudding :

a. Ingredients :

-          Mango puree                    450gr

-          Sugar                                     112gr

-          Cold water                          150gr

-          Gelatin                                 6gr

-          Cream                                   200gr

-          Vanilla ice cream              112gr

b. Steps :

-          Bain marie mango puree and sugar

-          Pour in cold water, gelatin, cream, and vanilla ice cream

-          Stir with balloon whisk

Texture : soft

Taste : sweet

History :

Puding mangga adalah hidangan penutup yang sangat populer di Hong Kong , di mana puding dimakan sebagai makanan tradisional Inggris . [1] [2] Ada sedikit variasi antara persiapan puding mangga regional. Makanan penutup juga ditemukan di Singapura , Malaysia , Thailand , Makau dan sering disajikan sebagai dim sum di restoran Cina . [3] Varian segar disiapkan oleh restoran atau restoran dan terdiri dari agar atau agar - agar , mangga , susu evaporasi , dan gula . [4] Selain itu, buah segar seperti mangga , stroberi , beri dan buah Kiwi , kadang-kadang ditambahkan sebagai hiasan. Disajikan dingin dan dimakan dalam lemari es, puding mangga memiliki tekstur yang kaya dan lembut.

Beberapa restoran Cina membuat puding mangga dalam bentuk ikan karena ikan mas atau koi mengekspresikan keberuntungan dalam budaya Cina . [5]

Di sisi lain, puding mangga buatan pabrik tidak mengandung mangga segar dan sebagai gantinya, terdiri dari esensi mangga dan gelatin atau agar-agar.

(Sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/Mango_pudding)

3. Chocolate madeline :

a. Ingredients :

-          Egg                         10pcs

-          Sugar                     600gr

-          Butter (melted)                400gr

-          Salad oil                100gr

-          Bread flour         225gr

-          Cake flour           225gr

-          Cocoa powder   50gr

-          Baking powder  15gr

b. Steps :

-          Mix egg and sugar until swell

-          After that, pour in butter and salad oil

-          Next, add the dry ingredients

Texture : moist

Taste : sweet

History :
Beberapa orang mengatakan bahwa madeleine pertama kali dipanggang oleh koki kue, Jean Avice, pada abad ke-19, meskipun kebanyakan orang berpikir bahwa madeleine jauh lebih tua. Kota Commercy di Lorraine sangat terkait dengan madeleine (ada banyak pabrikan yang berbasis di sana) dan legenda mengatakannya pertama kali muncul di sini pada tahun 1700-an. Seorang gadis muda bernama Madeleine, berdiri sebagai koki pastry di Duke of Lorraine, Stanislas Leszczyński, dan satu-satunya hal yang dia tahu adalah resep neneknya. Semua orang mencintai mereka, dan 'madeleine' lahir.

Louis XV membuat madeleines yang terkenal di Versaille

Ceritanya adalah bahwa Raja Louis XV pertama kali mencicipi madeleine pada kunjungan ke Lorraine dan sangat terpukul. Dia memberikannya kepada istrinya, Marie, yang pada gilirannya, memperkenalkan mereka ke pengadilan Prancis. Mereka pergi, seperti kata pepatah, seperti kue panas!

Proust mengatakan semua orang memiliki 'memori madeleine' mereka sendiri

Pada tahun 1920-an, penulis Prancis Marcel Proust menulis tentang madeleines dalam novel otobiografi, À la Recherche du Temps Perdu (Remembrance of Things Past). Proust menulis tentang bagaimana dia makan madeleine yang dicelupkan ke dalam teh dan kenangan masa kecilnya kembali membanjir. Rasa dan bau itu mengingatkannya secara tidak sadar tentang masa mudanya. Implikasinya adalah bahwa setiap orang memiliki memori madeleine mereka sendiri; Anda mencium atau merasakan sesuatu di masa kini dan kenangan masa lalu hidup kembali. Memoires de Proust ini sekarang menjadi bagian penting dari budaya Perancis.

Madeleine begitu mendarah daging dalam budaya Prancis dan kehidupan sehari-hari sehingga mereka dipilih untuk mewakili Prancis pada Hari Eropa pada tahun 2006.