Sunday, August 4, 2019

Recipe X


1.Sugar Dough :
a. Ingredients :
-          Icing sugar           270gr
-          Butter                   540gr
-          Egg white            50gr
-          Cake flour           820gr
b. Steps :
-          Mix icing sugar and butter in mixer
-          Pour egg white
-          Last, cake flour
Texture : hard
Taste : sweet
History :
Sugar dough adalah adonan yang digunakan untuk membuat kue kering, berasa manis dan mengandung banyak lemak. Dalam pengerjaan adonan sugar dough tidak boleh terlalu banyak menggunakan tepung sawur, karena dapat mengakibatkan hasil kue menjadi keras. Sugar dough biasanya dipalikasikan menjadi kue kering dengan berbagai macam topping manis seperti icing , chocochip, kismis, dll. Sugar dough juga bisa digunakan sebagai alas pie atau tutup pie manis. Saat selesai memanggang baiknya menunggu agar produk dari sugar dough dingin dahulu untuk mengangkat nya dari loyang dikarenakan saat panas produk sugar dough masih lunak sehingga mudah hancur.



2.Coconut Jelly :
a. Ingredients :
-          Water                   400gr
-          Coconut milk      100gr
-          Sugar                     150gr
-          Nutrijel                 1
b. Steps :
-          Mix all ingredients
-          Heat while stirring
-          Mould
Texture : chewy
Taste : sweet
History :
Agar-agar telah ditemukan sejak 350 tahun yang lalu. Awalnya agar-agar amat populer di Jepang, ketika pada masa itu seorang utusan dari China pada masa dinasti Tang membawa agar-agar ke Jepang.
Panganan ini lantas populer dengan cepat. Di Jepang agar-agar disebut Kanten, yang ditulis dalam dua huruf kanji. Kanten sendiri artinya adalah langit musim dingin. Masa musim dingin yang panjang adalah saat terbaik pada masa itu untuk membuat kanten. Adalah Inken Zenji, pada 1654, seorang pendeta di Jepang yang memberikan nama kanten.
Pada saat itu agar-agar menjadi amat terkenal di Jepang dan menjadi salah satu panganan pendeta. Hingga akhirnya agar-agar menjadi sangat terkenal di dunia saat perang dunia ke II. Kala itu serdadu Jepang membawa bekal tepung agar-agar sebagai pengganti beras.
Di Jepang sendiri, agar-agar populer lewat berbagi kreasi kuliner, seperti Yokan dan Anmitsu. Yokan sendiri adalah makanan ringan pencuci mulut dengan komposisi pasta kacang merah, agar-agar dan gula. Sedangkan Anmitsu adalah sajian agar-agar dengan campuran potongan buah.
Pada zaman dulu, agar-agar dibuat dengan peralatan tradisional dengan mengeringkan agar-agar yang sudah dicetak lewat bantuan sinar matahari. Agar-agar yang sudah berbentuk batangan dapat dimanfaatkan penggunaannya dalam waktu yang lebih lama sehingga bisa disimpan.
Di Indonesia sendiri agar-agar mulai dikenal pasar sejak tahun 1971. Adapun merek pelopor agar-agar di Indonesia adalah Swallow Globe Brand, dengan logo burung wallet dan globe serta kemasan kuningnya yang sudah dikenal lebih dari 40 tahun.



3. Pandan Pudding :
a. Ingredients :
-          Milk                                       1.600gr
-          Agar-agar                            4 sachets
-          Sugar                                     300gr
-          Pandan food colouring 
b. Steps :
-          Heat milk, agar-agar, and sugar while stirring it
-          Add pandan food colouring
Texture : Soft
Taste : sweet
History :
Saat ini puding dikenal sebagai hidangan penutup yang manis dan bertekstur halus. Padahal menurut catatan sejarah makanan, puding pertama yang dibuat oleh koki kuno yang menghasilkan makanan mirip sosis dengan cita rasa gurih. Puding berasal dari bahasa Perancis, boudin yang berarti “sosis darah”, Dari bahasa Latin, botellus yang berarti “sosis kecil”. Istilah puding yang banyak digunakan di benua Eropa.

Pada abad ke-17, puding di Inggris raya terdiri dari dua rasa, yaitu gurih karena terbuat dari daging dan manis karena terbuat dari tepung, kacang, dan gula. Kedua puding ini biasanya direbus dalam tas puding khusus. Haggis adalah salah satu contoh puding gurih karena terbuat dari jantung, hati, dan paru-paru domba yang dicampur dengan bawang bombay, oatmeal, lemak, aneka rempah, dan garam. Secara tradisonal, Haggis dibungkus dalam perut hewan dan kemudian direbus selama tiga jam.
Pada sekitar abad ke-18, puding di Inggris tidak lagi terbuat dari daging. Dan pada abad ke-19 puding masih dibuat dengan cara direbus, namun hasil akhirnya lebih mirip cake. Pada saat itu, puding disajikan secara tradisonal pada perayaan Natal. Puding plum atau Christmas pudding salah satu contohnya.
Puding yang dikenal sekarang sebenarnya lebih mirip custard. Sejarah custard dengan puding juga hampir sama kunonya. Meskipun dua jenis hidangan ini berbeda, namun istilah custard dan puding seolah menyatu pada abad ke-19 di Amerika. Custard sendiri merujuk pada hidangan Romawi Kuno yang dibuat dengan telur. Bangsa Romawi Kuno memang ahli dalam menciptakan beberapa hidangan berbasis telur, seperti omelet atau crustades.
Ahli sejarah makanan umumnya sepakat bahwa custard yang dikenal seperti puding saat ini diciptakan sejak abad pertengahan. Pada saat itu custard bisa dimakan langsung atau digunakan sebagai isian pie, kue tart, atau roti. Kemungkinan besar, flan adalah custard atau puding yang paling terkenal dan banyak diadaptasi di seluruh dunia. Hidangan asal Inggris ini dibuat dari sponge cake berbentuk bulat yang diberi isian manis atau gurih. Di Spanyol dan Prancis, flan dikenal dengan nama creme caramel yang terasa manis karena lapisan karamel lembut di atasnya.
Dengan kemajuan jaman sekarng, untuk tampilan dari puding tidak hanya disajikan dengan polosan begitu saja. Untuk saat ini puding mulai dimodifikasi dengan tambahan bahan isi atau dibentuk dan dibuat lapisan-lapisan agar lebih menarik pada saat di sajikan. Begitu juga untuk hasil akhirnya ditambah dengan topping, membuat hasil jadi dari puding semakin menarik.



No comments:

Post a Comment